Jika anda bertanya apa itu CSV maka CSV adalah kepanjangan dari Creating Shared Value yaiut suatu kebijakan dan proses teknis operasional yang mampu meningkatkan nilai-nilai kompetitif perusahaan. Disini, secara bersamaan perusahaan memajukan kondisi sosial dan ekonomi. Menurut Porter dan Kramer, CSV sendiri memungkinkan masyarakat untuk maju dan perusahaan akan tumbuh [esat. Dengan kata lain, keuntungan yang diperoleh tidaklah sama atau melibatkan nilai-nilai bersama. Masih menurut mereka, CSV juga diprediksi bisa menggabungkan isu-isu sosial kedalam strategi dan operasi sehingga transformasi utamanya adalah manajemen.
Keuntungan/ Kelebihan CSV dibanding CSR
Dari penjelasan sebelumnya CSV merupakan sebuah konsep pendekatan masyarakat yang mana setiap perusahaan harus bisa membentuk suatu nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersama-sama. Disini, peran pebisnis dimasyarakat telah berkembang pesat dengan pendekatan yang berbeda serta memiliki tujuan yang berbeda pula. Selain itu, pendekatan yang diambil disini adalah dengan melakukan sumbangan yang layak untuk tujuan sosial serta volunteering. Dengan kata lain, CSV berbeda dengan CSR. CSR (Corporatee Social Responsibility) merupakan cara yangmenciptakan atau membangun citra perusahaan yang mana akan membantu CSV untuk mengintegrasikan isu dan tantangan masyarakat kedalam penciptaannilai ekonomi serta sosial.
Dengan kata lain, apa itu CSV sudah sangat jelas karena mampu membuka kebutuhan baru, pasar baru, serta konfigurasi rantai baru dan juga berpikir baru tentang bisnis. Selain itu, CSV juga mampu menciptakan peluang baru untuk posisi strategis dan keunggulan kompetitif baru yaitu pada perusahaan yang harus memasukkan dimensi sosial dalam proposisi nilai. Selain itu, dimensi sosial juga akan membuat strategi menjadi lebih berkelanjutan yang mana kompetitor juga akan semakin menurun.
Kelemahan Corporate Social Responsibility (CSR) dibanding CSV
Perlu anda ketahui bahwwa VSR sendiri ternyata tidak mampu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini dikarenakan karena pilihan program CSR yang didominasi jenis karikatif serta infrastruktur yang tidak dikaitkan deengan tema yang lebih menyeluruh yang mana biasanya digunakan untuk mendukung penghidupan yang berkelanjutan masyarakat. Akibat dari hal ini maka tidak heran jika program dari CSR tidak bisa memandirikan atau memberdayakan masyarakat dan sebaliknya bisa menimbulkan ketergantungan.
Berbeda dengan CSV yang mampu meningkatkan daya saingnya sekaligus juga bisa memajukan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat disekitar tempat mereka beroperasi. Anda tidak perlu mengetahui secara mendalam apa itu CSV karena sebagai strategi bisnis CSV bisa menekankan pentingnya memasukkan maslah dan kebutuhan sosial dalam perancangan strategi perusahaan. Selain itu, dengan adanya CSV maka perusahaan juga bisa membuktikan keuntungan secara ekonomi dan sosial untuk masyarakat itu sendiri. Disisi lain, perusahaan juga bisa berkontribusi terhadap pemecahan maasalah sosial. Dengan begitu maka program dari CSV juga tidak mungkin jika hanya bersifat karikatif akan tetapi juga akan melibatkan partisipatif aktif dari masyarakat untuk mengoptimalkan potensi lokal mereka sendiri.